[Cleopatra](11) Pertempuran Actium: Cinta, Pengkhianatan, dan Kejatuhan Sang Jenderal Romawi

 

  1. Setelah berpisah dari Cleopatra, kehidupan Antonius goyah. Ia kebingungan, kehilangan arah, dan harus menghadapi konflik politik yang rumit. Bukannya mendapat ketenangan, justru istrinya, Fulvia, memicu perang melawan Octavius.

  2. Pertemuan kembali Antonius dan Fulvia di Athena berubah menjadi ledakan emosi. Antonius menuduh istrinya sebagai biang kesulitan, mereka bertengkar sengit… dan tak lama kemudian Fulvia meninggal dunia. Ironisnya, tragedi ini justru membuka jalan bagi rekonsiliasi antara Antonius dan Octavius.

  3. Untuk memperkuat perdamaian, Antonius menikahi Octavia, saudari Octavius. Octavia adalah kebalikan dari Fulvia: lembut, penuh kasih, dan bijaksana. Ia berkali-kali menengahi Antonius dan Octavius, sehingga perang besar bisa ditunda.

  4. Namun, kesetiaan Antonius rapuh. Setelah beberapa tahun, ia mulai jenuh dengan Octavia dan kembali ke pelukan Cleopatra. Keputusan itu membuat rakyat Roma murka, sebab mereka mencintai Octavia dan menganggap Antonius sebagai pengkhianat bangsa.

  5. Meski dipermalukan, Octavia masih berusaha menyelamatkan suaminya. Ia bahkan membawa pasukan dan perbekalan untuk mendukung Antonius. Namun Cleopatra berhasil menggagalkannya dengan air mata, tipu daya, dan bujuk rayu. Antonius pun menolak istrinya sendiri, membuat Octavia kembali ke Roma dengan hati hancur.

  6. Dari sinilah kejatuhan Antonius semakin nyata. Ia menjadikan Alexandria sebagai pusat pemerintahannya, memberi kekuasaan besar kepada Cleopatra, bahkan mengangkat anak-anak mereka ke posisi seolah-olah pangeran Romawi. Rakyat Roma geram, dan Octavius memanfaatkan kesempatan ini untuk menuduh Antonius telah menjual kehormatan negaranya.

  7. Senat Roma akhirnya memberi mandat kepada Octavius untuk menggulingkan Antonius. Cleopatra menyumbangkan kapal, emas, dan gandum, tapi justru pengaruhnya membuat strategi Antonius melemah. Cleopatra memaksa perang dilakukan lewat laut, meskipun Antonius punya pasukan darat yang lebih unggul.

  8. Maka tibalah hari itu: Pertempuran Actium. Laut bergemuruh oleh benturan kapal demi kapal. Panah api melayang, tombak menghujam, dan suara perang mengguncang udara. Antonius berusaha keras mempertahankan barisannya, tapi kekuatan Octavius lebih disiplin dan terlatih.

  9. Di tengah kekacauan itu, Cleopatra tiba-tiba menarik 60 kapalnya dan melarikan diri ke Alexandria. Keputusan itu membuat moral pasukan hancur. Lebih tragis lagi—Antonius justru meninggalkan armadanya dan mengejar Cleopatra. Armada Romawi pun jatuh sepenuhnya ke tangan Octavius.

Sejarah mencatat, inilah pengkhianatan di Actium—sebuah titik balik yang bukan hanya menghancurkan pasukan Antonius, tapi juga kehormatan dirinya sebagai jenderal Romawi. Dari peristiwa ini, jalan menuju kejatuhan Antonius dan Cleopatra semakin terbuka lebar.

balik ke Daftar isi

Catatan:
Anda sedang membaca cerita sejarah "Cleopatra"
Diadaptasi dari buku "Cleopatra" karya Jacob Abbott (1803–1879), public domain.
Versi terjemahan dan penyusunan ulang dilakukan agar lebih mudah dipahami pembaca.

Komentar

Terpopuler

[Jewish War](0.0) Perang Yahudi - Sejarah Kehancuran Yerusalem

[Jewish War](1.22) Pembunuhan Aristobulus dan Hyrcanus, Juga Tentang Mariamne Sang Ratu

[Jewish War](1.21) Kota-Kota Megah, Kemewahan Tanpa Batas, dan Kebesaran Herodes